Sungguh amanat pembina upacara membuat saya merinding. Betapa tidak, apa yang disampaikan bukanlah sebuah berita menggembirakan sebagaimana yang dirindui semua karyawan di tengah situasi yang tidak pasti, justru sebaliknya. Dalam waktu 5 tahun kedepan, YPK sepenuhnya murni, tidak bergantung, tidak mengekor pada sebuah lembaga besar, PKT.
Dan berikut ini cuplikan/petikan amanat pembina upacara dalam upacara HUT YPK ke-26:
“Pada tanggal 28 Juli 2008 telah diadakan perubahan AD/ART PT PKT. Bagi YPK perubahan anggaran dasar tersebut telah benar-benar mengahdirkan suatu tantangan yang luar biasa beratnya karena dalam waktu kurang lebih 5 tahun mendatang YPK didorong untuk dapat hidup mandiri. Hal ini berarti bahwa bantuan PKT akan dikurangi secara bertahap dalam waktu 5 tahun mendatang.
Dalam hal ini dewan pengurus telah berusaha untuk mencari solisi terbaik guna menghadapi tantangan tersebut dimana salah satunya adalah dengan cara menaikkan biaya uang sekolah yang akan diberlakukan mulai tahun ajaran baru 2009/2010 yang akan datang. Dalam hal itu pengurus menyadari bahwa kenaikan uang sekolah akan berdampak pada keresahan dan kegelisahan ortu mengingat pemerintah Kota Bontang telah mengeluarkan suatu kebijakan tentang bebas uang sekolah pada sekolah negeri.
Bila dibandingkan dengan sekolah negeri, maka daya tarik YPK terletak pada faktor mutu. Oleh karena itu pada kesempatan ini dewan pengurus menghimbau mari kita satukan tekad kita untuk bekerja lebih keras lagi dan selalu berusaha menggali inovasi dan kreatifitas dalam proses belajar mengajar guna meningkatkan mutu YPK agar orang tua tetap loyal kepada YPK walaupun uang sekolah dinaikan.
Bapak/ibu keluarga besar YPK yang berbahagia, perlu kami sampaikan bahwasanya kenaikan uang sekolah secara bertahap pengurus juga akan meningkatkan penghasilan melalui anak perusahaan YPK yaitu PT Yepeka Usaha Mandiri , oleh sebab itu dewan pengurus merasa perlu menyusun langkah-langkah strategis sebagai upaya dalam memperkuat PT YUM agar mampu melahirkan laba usaha secara optimal sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam waktunya, sehingga dapat menutup biaya operasional YPK. Selain itu dari pada visi operasional YPK juga perlu diambil langkah-langkah efisiensi dengan mempertimbangkan skala prioritas.
Tahun 2009 benar-benar merupakan ujian yang sangat berat bagi YPK, karena tahun pertama proses transformasi dalam rangka mewujudkan program YPK menuju mandiri. Bila tahun 2009 kita mampu mnggali transformasi YPK menuju YPK mandiri dengan baik maka kemungkinan dapat semakin menumbuhkan rasa optimis dan percaya diri bahwa di masa mendatang YPK akan mampu beroperasi secara normal melalui uang sekolah sebagimana layaknya yayasan pendidikan yang lain oleh karena itu pada kesempatan ini kami menghimbau kepada seluruh guru dan karyawan YPK marilah kita bersama-sama mulai merubah pola pikir lama menuju paradigma baru yang pada prinsipya YPK lebih mengutamakan mutu pendidikan demi kepuasan orang tua siswa yang telah membayar uang sekolah cukup tinggi.
Salah satu bentuk ukuran mutu pendidikan yang paling nyata adalah keberhasilan tinggkat kelulusan pada masing-masing unit sekolah yaitu mulai SD, SMP, SMA, dan SLB serta tingkat keberhasilan siswa lulusan alumni YPK melanjutkan di perguruan tinggi negeri atau swasta serta prestasi-prestasi lain yang berhasil dicapai oleh guru sekolah baik di tingkat kotamadya, propinsi, maupun nasional bahkan internasional.
Pasa ulang tahun YPK yang ke-26 ini sungguh merupakan hari yang sangat indah untuk mengenang hasil kerja keras kita semua.
Pada tahun pelajaran 2007/2008 YPK telah berhasil meraih prestasi yangg dapat dibanggakan yaitu berhasil mencapai tingkat kelulusan 100% untuk SD, SMP, dan SMA.
Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih pada jajaran guru dan karyawan YPK atas kerja kerasnya serta kepada orang tua yang telah senantiasa mendamingi putra-putrinya dalam menjalani proses belajar mengajar agar sukses menempuh ujian nasional”.
